TentangSOTK; Tentang Penyusunan Kurikulum; Kerjasama; Pendidikan . Penerimaan Mahasiswa Baru; Biaya Kuliah; Fakultas. Doa Petani saat Awal Menanam Padi Home » Doa Petani saat Awal Menanam Padi. Doa Petani saat Awal Menanam Padi. Masyarakat petani menaruh harapan ketika memasuki masa tanam. Mereka melakukan ikhtiar lahir dan batin melalui doa.
BupatiMuratara, Devi Suhartoni mengatakan terus mengajak petani untuk berinovasi di bidang pertanian. Ia mengharapkan petani mengembangkan komoditi baru yang tidak sama dengan tanaman petani
KBRN Sumba : Sebagian besar petani (padi sawah) di Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) sedang melangsungkan penanaman padi sawah tahap dua. Areal sawah yang dikelola pada musim tanam kedua diatas lahan persawahannya berada di areal perairan pinggir kali maupun berdekatan dengan
KBRN Tanggamus: Pertanian merupakan bagian penting dalam kehidupan masyarakat di Pekon Teba, Kabupaten Tanggamus, sejumlah anggota masyarakat Pekon Teba masih tetap setia menjalankan profesi sebagai petani, baik sebagai pemilik lahan maupun petani penggarap, itu sebabnya air menjadi hal yang penting
Dịch Vụ Hỗ Trợ Vay Tiền Nhanh 1s. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kita berada di sebuah dunia timbal balik..Dimana apa yang kita tanam itu yang akan kita tuai..Lalu kenapa masih mencoba menanam rumput?Sejatinya rumput itu akan tumbuh sendirinya tanpa kita pinta..Kenapa tidak mencoba menanam padi ?Meskipun setiap kita menanam padi, rumput selalu tumbuh di sekitarnya..Untuk mereka yang mudah mengahargai orang lain..Pasti faham, Mana yang rumput dan mana yang padi..Tapi jika sepasang mata sudah picik..Ia akan melihat padi dan rumput itu sama..Kalian semua hidup dari padi, bukan rumput..Hakikatnya hidup kalian itu baik..Hanya saja mungkin kurang memangkas rumputnya..Sampai-sampai rumput itu tumbuh melebihi padi.. Lantas, apa yang bisa kamu tuai dari rumput ?Bukankah manusia tidak makan rumput..Rumput itu untuk binatang,, Lalu kenapa tidak mencoba menuai padi.. Manusia hanya bisa berkata..Ya,, saya saat ini sedang menanam padi, tapi kadang manusia lupa, sebatang padi juga butuh pupuk-pupuk kebaikan..Belum lagi burung-burung yang mencoba hinggap kemudian merusak padi-padi tersebut..Ia mampir hanya memberi luka dan menumpang singgah..Untuk bertelur dan berbahagia..Percayalah,,menanam padi tidak semua petani berhasil..Tapi semua petani sudah pasti menanam padi..Meskipun terkadang hujan dan matahari tidak muncul seimbang..Bayangkan sekarang..Ia yang mencoba menanam kebaikan saja masih bisa gagal..Tapi usaha nya untuk menanam kebaikan, akan tetap tinggal..Lalu apa yang bisa kalian banggakan dengan menanam rumput ??Rumput yang berkualitas sekalipun akan berakhir di perut binatang..Manusia tidak makan itu!!Jika semua manusia sibuk menanam rumput..Maka tidak ada lagi species manusia di muka bumi ini, ia akan mati..Keburukan akan merenggut pelaku nya..Tuhan sudah memberikan dua pilihan yakni benar dan salah..Tidakkah kau ambil kebenaran nya..Maka sungguh kita akan merugi..Lalu sekarang adalah waktu yang tepat untuk menanam padi..Meskipun rumput juga akan tumbuh,, setidak nya kau harus rajin memangkas nya..Sedikit lebih maksimal lagi mungkin akan membuahkan hasil.. Padimu sudah hijau dan meninggi..Sebentar lagi akan berisi..Dan itu akan berat makan nya kita harus menunduk..Menunduk untuk apa??Untuk melihat kebawah sudah sejauh mana kita berjuang..Sudah selelah apa kita menahan..Hingga sudah sepantas apa kita akan menuai..Jika kau hanya tidur,, dan membiarkan padimu tumbuh begitu saja, Kau salah..Tidak begitu cara berjuang orang-orang baik..Kau harus merawat padimu..Menjaga nya semampumu..Dan nanti kau sendiri yang akan menikmati hasil dari padimu..Bangunlah..Menarilah bersamaku di ladang..Akan aku tunjukkan semua padiku..Padi adalah kehidupan..Padi adalah kebaikan..Padi adalah AKU..Lamongan, 8 Mei 2020 Lihat Puisi Selengkapnya
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Seorang petani menabur benih-benih cintadi atas gulutan rabuk rasa dicampur asmara. Keesokannya si petani melihatnya, masih sama. Perlahan tumbuhlah benih-benih petani ditambahkannya ramuan rindu dan meledaklah benih itu semakin dewasa. Tumbuh tinggi dan masalah baru muncul, serangga dan hama hari datang untuk menggoda tumbuhan agar menyerah. 1 2 Lihat Puisi Selengkapnya
puisi tentang petani menanam padi